OPEN ACCESS PEER-REVIEWED | RESEARCH ARTICLE

Main Article Content

Authors

Siti Aslamyah
Zainuddin Zainuddin
Badraeni Badraeni

Abstract

The quality of feed can be improved by fermenting feedstuffs and supplementing with feed additives. This study aims to determine the effect of supplementation of Lumbricus sp. extract in fermented feed on growth performance, body chemical composition, and milkfish hepatosomatic index. Milkfish with an initial weight of 17.80 ± 0.20 g head-1, rearing with a density of 20 fish per hapa net measuring 1 m3 by 24 pieces. Hapa net is installed in a pond with a water level of ± 60 cm. Research was design in completely randomized design with two factors. The first-factor was supplementation method, namely Lumbricus sp. which sprayed on feed and mixed with feed ingredients. The second factor was the dose of Lumbricus sp. extract, namely 0, 100, 200 and 300 mL kg-1 of feedstuffs. The fish was reared for 50 days and fed with 5% of fish biomass per day with feeding frequency of 3 times i.e., morning, afternoon and evening. The results showed that the supplementation Lumbricus sp. extract has no significant effect on all parameters (P>0,05).  However, the level dose of Lumbricus sp. extract supplementation in feed has a significantly effect (P<0.05) on absolute growth, relative growth, feed efficiency, and hepatosomatic index, but no significant effect (P>0,05) on survival and chemical composition of milkfish body. The best best of absolute growth (16.94±4.0 g), relative growth (48.71±5.77%), feed efficiency (40.74±10.3 %), and hepatosomatic index (1.5 ± 0.17) were found in the experiment of supplementation Lumbricus sp. extract mixed with feedstuffs at a dose of 300 mL kg1. The survival rate of milkfish was ranging from 68.33±29.3 to 91.,33±7.64%, while the body's chemical composition including protein levels, fat, ash, crude fiber, NFE / Nitrogen Free Extract, liver glycogen and muscle glycogen were 69.45±1.23 – 71.45±0.97%, 14.86±0.46 – 17.24±0.76%, 9.28±0.12 – 11.12±0.46%, 1.54±0.09 – 1.66 ± 0.13%, 1.33± 0.42 – 2.71±0.21%, 7,11±0,08 – 7,40±0,17mg g-1 and 6,13±0,44 – 6,45±0,40 mg g-1, respectively.


Abstrak


Kualitas pakan dapat ditingkatkan dengan memfermentasi bahan baku pakan dan suplementasi dengan aditif pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi ekstrak Lumbricus sp. dalam pakan fermentasi terhadap kinerja pertumbuhan, komposisi kimiawi tubuh, dan indeks hepatosomatik ikan bandeng. Ikan bandeng dengan bobot awal 17,80±0,20 g ekor-1, dipelihara dengan kepadatan 20 ekor per hapa berukuran 1 m3 sebanyak 24 buah. Hapa dipasang di tambak dengan ketinggian air ± 60 cm. Penelitian didesain dengan rancangan acak lengkap dua faktorial. Faktor pertama adalah metode suplementasi, yaitu ekstrak Lumbricus sp. disemprot pada pakan dan dicampur dengan bahan baku pakan; sementarara faktor kedua adalah dosis ekstrak Lumbricus sp.,  yaitu 0, 100, 200, dan 300 mL kg-1 bahan baku pakan. Selama 50 hari pemeliharaan diberi pakan 5% bobot badan per hari dengan frekuensi tiga kali sehari yakni pagi, siang, dan sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada semua parameter. Namun, dosis suplementasi ekstrak Lumbricus sp. dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan mutlak, pertumbuhan relatif, efisiensi pakan, indeks hepatosomatik, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sintasan dan komposisi kimiawi tubuh ikan bandeng. Pertumbuhan mutlak (16,94±4,0 g), pertumbuhan relatif (48,71±5,77%), efisiensi pakan (40,74±10,37%), dan indeks hepatosomatik (1,50±0,17) terbaik ditemukan pada metode suplementasi  ekstrak Lumbricus sp. yang dicampur dengan bahan baku pakan dengan dosis 300 mL/kg. Sintasan berkisar antara 68,33±29,3 - 91,33±7,64%, sedangkan kisaran komposisi kimiawi tubuh meliputi kadar protein (69,45±1,23 - 71,45±0,97%), lemak (14,86±0,46 - 17,24±0,76%), abu 9,28±0,12 - 11,12±0,46%), serat kasar (1,54±0,09 - 1,66±0,13%), BETN/Ba-han Ekstrak Tanpa Nitrogen (1,33±0,42 - 2,71±0,21%), glikogen hati (7,11±0,08 - 7,40±0,17 mg g-1) dan glikogen otot (6,13±0,44 - 6,45±0,40 mg g-1).

Keywords:
extract; feed additive; Lumbricus sp. extract; milkfish; fermentation feed; growth;

Downloads article

Download data is not yet available.

Article Details

References

Amar B, Philip R, Singh ISB. 2006. Efficacy of fermented prawn shell waste as a feed ingredient for indian white prawn, Fenneropenaeus indicus. Aquaculture Nutrition, 12(6): 433‒442.

Amri M. 2007. Pengaruh bungkil inti sawit da-lam pakan terhadap pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 9(1): 71-76.

Aslamyah S, Haryati, Zainuddin. 2009. Respon kadar glukosa dan trigliserida darah ikan bandeng (Chanos chanos) pada berbagai kadar protein dan karbohidrat pakan. Dipersentasikan pada Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan Kawasan Timur Indonesia. Kerjasama FIKP Universitas Hasanuddin, Konsorsium Mitra Bahari Makassar, dan DKP Provinsi Sulawesi Selatan.

Aslamyah S. 2011. Effect of microbe Bacillus sp.and Carnobacterium sp. as feed ad-ditive on glucose content in blood, meta-bolic rate, and energy balance in the om-nivores phase giant gouramy, Osphro-nemus gouramy lac. In: Syofyan I et al. (Editor) Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan “Bringing the Better Science for the Better Fisheries and the Better Future” Pekanbaru, Riau, 26-27 Oktober 2011.

Aslamyah S, Karim MY. 2012. Uji organolep-tik, fisik dan kimiawi pakan buatan untuk ikan bandeng yang disubstitusi dengan tepung cacing tanah (Lumbricus sp.). Jurnal Akuakultur Indonesia, 11(2): 124–131.

Aslamyah S, Karim MY. 2013. Potensi tepung cacing tanah Lumbricus sp. sebagai peng-ganti tepung ikan dalam pakan terhadap kinerja pertumbuhan, komposisi tubuh, kadar glikogen hati dan otot ikan ban-deng Chanos chanos Forsskal. Jurnal Iktiologi Indonesia, 13(1) : 67-76.

Aslamyah S, Karim MY, Mirna. 2015. Konsum-si oksigen dan metabolisme ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal) pada berbagai konsentrasi Lactobacillus sp. In: Isnan-setyo A et al. (Editor) Prosiding Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM, 8 Agustus 2015.

Aslamyah S, Karim MY, Badraeni. 2017. Fer-mentasi tepung rumput laut dengan ber-bagai fermentor untuk meningkatkan kualitas sebagai bahan baku pakan ikan. Jurnal Akuakultur Indonesia, 16(1): 11-17.

Aslamyah S, Karim MY, Badraeni, Tahya AM. 2018. Effect of fermented seaweed addi-tion on blood glucose level, hepatosoma-tic index, and gastric evacuation rate of milkfish Chanos chanos Forsskal Larvae. AACL Bioflux, 11(1): 226-231.

AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemists. Benjamin Franklin Station, Washington.

Brown ML, Murphy BR. 2004. Seasonal dynamic of direct and indirect condition indices in relation to energy allocation in largemouth bass Micropterus salmonids (Lacepede). Ecology of Freshwater Fish, 13(1): 23-36.

Boonyaratpalin M.1997. Nutritional Require-ments of Marine Food Fish Cultured in South East Asia. Aquaculture, 151(1): 283-313.

Borlongan TG, Coloso RM. 1992. Requirements of juvenile milkfish (Chanos chanos Forskal) for essential amino acids. Journal of Nutrition, 123(1): 125-132.

Deshpande SS. 2002. Handbook of Food Toxic-ology. Marcel Dekker, Inc., New York. 277 p.

Fessenden RJ, Fessenden JS. 1999. Kimia Or-ganik. Jilid 1, Edisi ketiga. Diterjemah-kan oleh Pudjaatmaka AH, Surdia NM. Penerbit Erlangga, Jakarta. 617 p.

Furuichi M. 1988. Carbohydrates. In: Watanabe T, (Editor). Fish Nutrition and Maricul-ture. Departement of Aquatic Bio-sciences, University of Fisheries. Tokyo. pp. 44-55.

Ghaffari H, Ardalan AA, Sahafi HH, Babei MM, Abdollahi R. 2011. Annual changes in gonadosomatic index (Gsi), Toguesole Cynoglossus Arel (Bloch & Schneider, 1801) in the coastal waters of Bandar Abbas, Persian Gulf. Australian Journal of Basic and Applied Science, 5(9): 1640-1646.

Handajani H. 2011. Optimalisasi substitusi te-pung azolla terfermentasi pada pakan ikan untuk meningkatkan produktivitas ikan nila gift. Jurnal Teknik Industri, 12(2): 177–181.

Hayati SN, Herdian H, Damayanti E, Istiqomah L, Julendra H. 2011. Profil asam amino ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) terenkapsulasi dengan metode spray drying. Teknologi Indonesia, 34 (edisi khusus): 1-7.

Haryati, 2011. Pengaruh tingkat substitusi te-pung ikan dengan tepung maggot terha-dap tingkat konsumsi pakan, daya cerna, pertum-buhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos Forskal). In: Djumanto et al. (editor). Prosiding Seminar Tahunan VIII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan, Yogyakarta, 16 Juli 2011. pp. 1-9.

Julendra H, Sofyan A. 2007. Uji in vitro peng-hambatan aktivitas escherichia coli dengan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus). Media Peternakan, Journal of Animal Science and Technology, 30 (1): 41-47.

Julendra H, Zuprizal, Supadmo. 2010. Penggu-naan tepung cacing tanah (Lumbricus Rubellus) sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging, profil darah, dan kecernaan protein. Buletin Peternakan, 34(1): 21-29.

Jobling M, Boujard T, Houlihan D. 2001. Food Intake in Fish. Blackwell Science Ltd, A Blackwell Publishing Company, Oxford, UK. 418 p.

Kindom T, Alisson ME. 2010. The fecundity, gonadosomatic and hepatosomatic indices of Pellonula Leonensis in the Lower Nun River, Niger Delta, Nigeria. Current Research Journal of Biological Science, 3(2): 175-179.

Mihara H, Sumi H, Yoneta T, Mizumoto H. 1991. A Novel Fibrinolytic Enzyme Extracted from the Earthworm, Lum-bricus rubellus. The Japanese Journal of Physiology, 41(3): 461-72.

Nakajima M, Mihara H, Yumi H. 1993. Cha-racterization of potent fibrinolytic en-zymes in earthworm, Lumbricus rubellus. Journal of Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 52(10): 1726-1730.

NRC. 1988. Designing Food, Animal Product Option in the Market Place. National Research Council, Academy Press, Washington. DC. 367 p.

Olele NF. 2011. Growth response of Hetero-clarias fingerlings fed on earthworm meal in hatchery tanks. Journal of Life Sciences, 3(2): 131–136.

Rachmawati D, Samidjan I, Sarjito. 2016. Sub-stitusi tepung ikan dengan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016 Universitas Trunojoyo Madura, 27 Juli 2016, pp. 321-327

Resnawati H. 2004. Berat potong karkas dan le-mak abdomen ayam ras pedaging yang diberi ransum mengandung tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Balai Penelitian Ternak. Bogor. pp. 473-477.

Rosmawati. 2004. Hidrolisis pakan buatan oleh enzim pepsin dan pankreatin untuk me-ningkatkan daya cerna dan pertumbuhan benih ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac.). Tesis. Sekolah Pascasar-jana, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sajuthi D, Suradikusumah E, Santoso MA. 2003, Efek Antipiretik Ekstrak Cacing Tanah, Dalam. http://www. kompas. com/kompascetak/0305/29/ilpeng/336450. htm, Diakses pada 5 Juni 2017.

Sari DTI, Sudjarwo E, Prayogi HS. 2014. Pengaruh penambahan cacing tanah (Lumbricus rubellus) segar dalam pakan terhadap berat telur, haugh unit (hu), dan ketebalan cangkang itik mojosari. Jurnal Ternak Tropika, 15(2): 23-30.

Satpathy B, Mukherjee BD, Ray AK. 2003. Effect of dietary protein and lipid levels on growth, feed conversion and body composition in rohu, Labeo rohita (Hamilton) fingerlings. Aquaculture Nutrition, 9(1): 17–24.

Sukada IK, Biduri IGNG, Warmadewi DA. 2007. Pengaruh penggunaan pollard, kulit kacang kedelai dan pod kakao terfermen-tasi dengan ragi tape terhadap karkas dan kadar kolesterol daging itik bali jantan. Majalah Ilmiah Peternakan 10 (2): 1‒10.

Suprayudi MA, Dimahesa W, Jusadi D, Setia-wati M, Ekasari J. 2011. Suplementasi crude enzim cairan rumen domba pada pakan berbasis sumber protein nabati dalam memacu pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Iktiologi Indonesia, 11(2): 177-183.

Stryer L. 2000. Biokimia. Diterjemahkan oleh Soebianto SZ, Setiadi E dari: Bioche-mistry. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta Terjemahan. 441 p.

Takeuchi T. 1988. Laboratory works chemical evaluation of dietary nutrients. In: Watanabe, T. Fish Nutrition and Mariculture. Department of Aquatic Bio-science. Tokyo University of Fisheries. JICA, p: 179-226

Wedemeyer GA, Yasutake WT. 1977. Clinical methods for the assesment of the effects of environmental stress on fish health. Technical Paper of the US Fish and Wildlife Service. Volume 89. USA Washington DC: US Departement of the Interior Fish and Wildlife Service. pp. 1-18

Yandes Z, Affandi R, Mokoginta I. 2003. Pe-ngaruh pemberian selulosa dalam pakan terhadap kondisi biologis benih ikan gurami (Osphronemus gourami Lac). Jurnal lktiologi Indonesia, 3(1): 27-33.

Zonneveld N, Huisman EA, Boon JH. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Grame-dia, Jakarta. 301 p.