OPEN ACCESS PEER-REVIEWED | RESEARCH ARTICLE

Main Article Content

Authors

Yunizar Emawati
M. Mukhlis Kamal
Noncy Ayu Yolanda Pellokila

Abstract

A study that head for to find out some aspects biology reproduction of climbing perch (Anabas testudineus) in floodplains of Mahakam River, East Kalimantan that have been conducted of November until January with survey method. Floodplain in the Mahakam River is one of area freshwater fishing which plays an important role for East Kalimantan’s societies. Results research suggested that classified water quality from Mahakam’s drainage basin floodplain as still be able to support of climbing perch life. Climbing perch has growth patterns as a whole is negative allometric (b<3). Most Climbing perch are caught are fish had entered the GMR 3 and 4 (gonado maturity). Climbing perch classified potentially high reproduction because it has a large fecundity.

Keywords:
Climbing perch; fecundity; floodplain; gonado maturity index; gonado maturity rate; reproductive.;

Downloads article

Download data is not yet available.

Article Details

References

Affandi, R. & Tang, U.M. 2002. Fisiologi hewan air. Unri Press. Pekanbaru. 213 p.

Andrijana, E. 1995. Pengaruh dosis kotoran ayam terhadap kualitas media pemeliharaan ikan betok (Anabas testudineus Bloch) Skripsi. Program Studi Budi Daya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 1-14 pp.

Britz, R. & Cambray, J.A. 2001. Structure of egg surfaces and attachment organs in anabantoids. Ichtyol. Explor. Freshwaters, 12 (3): 267-288.

[DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2006. Data statistik perairan umum Provinsi Kalimantan Timur. http://www.dkp.co.id// statistik/perairan umum kalimantan timur. Diunduh tanggal 29 April 2008.

[DPPD] Dinas Perikanan Provinsi Daerah Tingkat I Jambi. 1995. Pengenalan jenis-jenis ikan perairan umum Jambi Bagian 1: Ikan-Ikan Sungai Utama Batang Hari-Jambi. Pemerintah Daerah Tingkat I Jambi. 17-19 pp.

Effendie, M.I. 1979. Metode biologi perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112 p.

Effendie, M.I. 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 163 p.

Froese, R. & Pauly, D. Editors. 2010. FishBase. World Wide Web electronic publication. www.fishbase.org, version (05/2010). [1 April 2009].

Isriansyah & Sukarti, K. 2007. Efektivitas suplementasi L-askorbil-2-monofosfat magnesium dalam ransum terhadap proses rematurasi dan kualitas telur ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch). Laporan penelitian. Tidak dipublikasikan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Mulawarman. 1-3.

Kuncoro, E.B. 2009. Ensiklopedia populer ikan air tawar. Lily Publisher. Yogyakarta. 134: 27-28.

Makmur, S. 2006. Sudahkah anda tahu? Ikan betok (Anabas testudineus) ikan konsumsi bernilai ekonomi, Edisi September 2006. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Balai Riset Perikanan Perairan Umum. [terhubung berkala]. http://www.brppu_palembang.com. Diunduh tanggal 29 September 2007.

Mattjik, A.A. & Sumertajaya, I.M. 2002. Perancangan percobaan dengan aplikasi sas dan minitab. Jilid I. Edisi kedua. IPB Press. 281 p.

Media Indonesia. 2003. Sungai Mahakam harus segera diselamatkan 85% ekosistemnya rusak parah. http://www.inawater.com/news/wmview.ph p?ArtID=896. Diunduh tanggal 21 April 2008.

Moyle, P.B. & Cech, J.J. 1988. Fishes an introduction to ichthyology. Second Edition. Departemen of Wildlife and Fisheries Biology University of California, Davis. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey. 309 - 310 pp.

Nasution, S.H. 2008. Ekobiologi dan dinamika stok sebagai dasar pengelolaan ikan endemik bonti-bonti (Paratherina striata Aurich) di Danau Towuti, Sulawesi Selatan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 152 p.

Nelson, J.S. 1984. Fishes of the world. 2nd edition. A Wiley-Interscience Publication. John Wiley & Sons.

Nurdawati, S.; Husnah; Asyari & Prianto, E. 2007. Fauna ikan di perairan danau rawa gambut di Barito Selatan Kalimantan Tengah. Jurnal Iktiologi Indonesia, 7 (2): 89-97.

Pulungan, C.P. 2008a. Biologi ikan gabus (Channa striata Bl.). [terhubung berkala]. http://ikan-riau-pulungan.blogspot.com/. Diunduh tanggal 1 April 2009.

Pulungan, C.P. 2008b. Biologi ikan motan (Thynnichthys polylepis) dari Waduk PLTA Koto Panjang Riau. [terhubung berkala]. http://ikan-riau-pulungan.blogspot.com/. Diunduh tanggal 1 April 2009.

Purwakusuma, W. 2002. Anabas testudineus, ornamental fish information service highlight. [terhubung berkala]. http://www.o-fish.co/DirektoriIkanT awar/Anabas_ testudineus.htm. Diunduh tanggal 1 April 2009.

Said, A. 2006. Penelitian beberapa aspek biologi ikan serandang (Channa pleurophthalmus) di daerah aliran Sungai Musi Sumatera Selatan. Sondita, M.F.A. et al. (eds.). Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap. Departemen Pemanfaatan Sumber daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 78-84 pp.

Samuel, Adjie, S. & Nasution, Z. 2002. Aspek lingkungan dan biologi ikan di Danau Arang-arang, Provinsi Jambi. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 8(1): 1-11.

Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. 1993. Prinsip dan prosedur statistika. [Terjemahan dari Principle and Statistics Procedure]. Diterjemahkan Sumantri, B. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 748 p.

Sterba, H.G. 1969. Freshwater fishes of the world. Tucker, D.W. (Translated and revised). British Museum. The Pet Library, Ltd. New York. 778-780 pp.

Simanjuntak, C.P.H.; Rahardjo, M.F. & Sukimin, S. 2006. Iktiofauna rawa banjiran Sungai Kampar Kiri. Jurnal Iktiologi Indonesia, 6 (2): 99-109.

Tamsil, A. 2000. Studi beberapa karakteristik reproduksi prapemijahan dan kemungkinan pemijahan buatan ikan bungo (Glossogobius cf. aureus) di Danau Tempe dan Danau Sidenreng Sulawesi Selatan. Disertasi. Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 177 p.

Utomo, A.D. & Asyari. 1999. Peranan ekosistem hutan rawa air tawar bagi kelestarian sumber daya perikanan di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 5(3): 1-14.

Walpole, R.E. 1992. Pengantar statistika. Edisi ketiga. Diterjemahkan Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 515 p.

Yani, A. 1994. Pola reproduksi ikan bentulu, Barbichtys laevis C.V (Cyprinidae, Ostariophysi) di Sungai Indragiri, Riau. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 117 p.

Yustina & Arnentis. 2002. Aspek Reproduksi ikan kapiek (Puntius schwanenfeldii Bleeker) di Sungai Rangau-Riau, Sumatra. Jurnal Matematika dan Sains, 7(1): 5-14.